Senjata Pamungkas dari Suzuki

SETELAH beberapa lama berdiam diri menghadapi gempuran besar-besaran dari Toyota Avanza dan saudara kembarnya, Daihatsu Xenia, kini Suzuki menghadang dengan meluncurkan senjata pemungkasnya, Suzuki APV.

SEBELUMNYA Suzuki sempat memasukkan Suzuki Every, dan sambutan terhadap mobil itu pun cukup baik. Namun, Suzuki Every yang menyandang mesin berkapasitas 1.3 Liter itu, sama seperti Toyota Avanza, tidak dimaksudkan untuk menghadang Toyota Avanza atau Daihatsu Xenia. Rencana untuk memasukkan Suzuki Every sudah ada sebelum Avanza dan Xenia dipasarkan.

Suzuki APV sosoknya secara sepintas mirip Toyota Alphard dan mobil konsep Volkswagen Microbus dalam bentuk mini. Karena itu, tidak berlebihan jika mobil itu disebut sebagai baby Alphard atau baby Combi. Mobil konsep Volkswagen Microbus itu dimunculkan di depan umum pertama kali di Detroit Auto Show 2001.

Suzuki tidak secara resmi menyebutkan apa kepanjangan dari huruf APV yang digunakan sebagai merek mobil yang dijadikan senjata pamungkas untuk menghadapi para pesaingnya. Dalam draf yang ada disebutkan bahwa APV adalah kependekan dari all-purpose vehicle. Tetapi, selama ini, APV dikenal sebagai kependekan dari Asian Purpose Vehicle atau multi-purpose vehicle (MPV) ala Asia.

Dari segi harga jual, Suzuki APV yang menyandang mesin berkapasitas 1.5 Liter itu menjadi pesaing tangguh Toyota Avanza yang dijual di kisaran Rp 100 juta. Sedangkan dari segi daya muat, Suzuki APV menjadi penantang kuat Toyota Kijang. Suzuki dikenal andal dalam memaksimalkan pemanfaatan fungsi ruang. Karena itu, Suzuki APV yang bodinya lebih pendek daripada Toyota Kijang dapat menampung delapan orang dewasa dengan leluasa. Suzuki menamakannya "Magic 8".

Suzuki APV dijadwalkan akan mengadakan media launching pada tanggal 23 Juli besok, dan akan memasuki pasar pada bulan September mendatang. Menurut rencana, Suzuki APV akan dijual dengan harga Rp 100 jutaan.

SAMA seperti Toyota Avanza, Suzuki APV pun akan dijual ke negara-negara tetangga. Dengan kata lain, Indonesia menjadi basis perakitan Suzuki APV yang akan dipasarkan ke negara-negara tetangga.

Suzuki APV menyandang mesin 1.5 Liter, 4 silinder segaris, 16 katup (4 katup per silinder), dan menggunakan persneling manual dengan 5 tingkat kecepatan. Mesin Suzuki APV terletak di tengah. Itu membuat mobil lebih stabil dikendarai karena center of gravity-nya terletak di tengah-tengah. Meskipun mesin terletak di tengah bodi, tetapi suara raungan dan panas mesin tidak menembus ke dalam kabin karena sistem peredaman yang baik.

Tidak tembusnya suara raungan mesin ke kabin itu selain diakibatkan oleh sistem peredaman yang baik juga karena radiator berikut kipas pendinginnya diletakkan di depan, di bawah kap depan.

Saluran masuk udara (air intake) ke filter udara diletakkan di depan dengan posisi agak tinggi (di atas lampu depan, tepatnya 1,01 meter). Distributor yang menggunakan pengapian elektronik pun posisinya cukup tinggi dan dibuat tahan air. Dengan demikian, Suzuki APV tidak takut untuk diajak mengarungi banjir.

Walaupun berbentuk minibus, tetapi posisi duduk pengemudi di Suzuki APV termasuk ideal, sama seperti posisi duduk di sedan. Demikian juga dudukan setir (lingkar kemudinya). Apalagi posisi duduk pengemudi dan penumpang depan cukup tinggi sehingga memaksimalkan jangkauan pandangan pengemudi.(JL)
  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

0 comments:

Post a Comment